Sabtu, 27 Oktober 2012

Ini Caranya Agar Bisa Mempercayai Pria Lagi Setelah Putus Cinta :p

Anda tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama lagi. Setiap dekat dengan pria Anda menjadi takut si dia akan melakukan hal yang sama seperti mantan Anda.

Hal tersebut jadi berujung pada masalah kepercayaan. Anda sulit mempercayai pria baru yang mendekati Anda. Pengalaman yang lalu memang memberikan pelajaran, tapi bukan berarti Anda menjadi takut untuk memulai hubungan baru dan sulit mempercayai orang lain.

Kepercayaan dalam sebuah hubungan merupakan hal yang paling penting untuk bisa membuat hubungan sukses. Jika Anda ingin move on dengan pria baru maka Anda harus belajar percaya lagi. Ini cara untuk memulainya

1. Jangan Terburu-buru Memutuskan untuk Pacaran Lagi
Kamu tidak mungkin bisa langsung percaya dengan pria baru setelah putus cinta. Jangan paksakan diri Kamu untuk segera move on dengan cara mencari pria baru. Tindakan Kamu tersebut hanyalah pelarian semata. Berikan diri Kamu waktu untuk menenangkan diri pasca disakiti oleh mantan kekasih. Ketika Kamu merasa siap untuk dekat dengan pria lagi, maka Kamu bisa mencoba perlahan-lahan mengenal si dia.

2. Memahami Diri Sendiri
Sebelum Kamu mencoba memahami pria baru, sebaiknya pahami diri Kamu sendiri terlebih dahulu. Ketika baru putus cinta mungkin Kamu seperti tidak mengenal diri sendiri. Kamujuga tidak tahu apa yang Kamu inginkan setelah putus cinta. Mengenallah kembali diri Kamu. Cari tahu apa tujuan dan prioritas saat ini. Ketika Kamu kembali 'menemukan' diri Kamu, maka itu tanda bahwa Kamu siap memahami orang lain.

3. Tetap Belajar dari Kesalahan
Bukan berarti Kamu belajar untuk mempercayai seseorang, Kamu jadi dibutakan oleh cinta. Tetap belajar dari kesalahan sebelumnua. Menilai apakah si pria baru tersebut dapat dipercaya. Jangan hanya terbawa perasaan dan termakan rayuan si dia.

4. Berhenti untuk Berpura-pura Tegar
Berpura-pura tegar merupakan salah satu hal yang malah membuat Kamu merasa semakin sakit hati. Kamu tidak bisa memulai hubungan ketika masih menyimpan perasaan sakit hati. Untuk itu, mulailah sedikit demi sedikit berbagi masalah pribadi dengan si dia. Dengan begitu, seiring berjalannya waktu Kamu mulai mempercayainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar